Hal tersebut diungkapkannya usai membuka acara West Java Internasional Expo (WJIE) 2009, di Ballroom Hotel Mason Pine Kota Baru Parahyangan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (9/11/2009).

Agar daerah bisa memberikan perhatian dalam pengembangan infrastruktur, energi, dan pangan, ketika menawarkan proyek investasi. Sektor-sektor tersebut, kata dia, saat ini menjadi prioritas dan masuk ke dalam bagian investasi primer.

Dari 19 proyek yang ditawarkan dalam WJIE ini, semuanya sudah mencakup sektor-sektor primer tersebut. Ketika investasi di sektor primer sudah mampu terpenuhi, maka penanaman modal di sektor sekunder seperti manufaktur dan sektor tersier akan datang dengan sendirinya.
Dalam pembukaan WJIE 2009 tersebut, Pemprov Jabar menyerahkan letter of intent (LoI) technical support untuk proyek geothermal di Jabar dari International Finance Cooperation (IFC) dan Asian Development Bank (ADB).

Selain itu diserahkan pula Surat Persetujuan Penanaman Modal dalam Negeri (SPPMDN) dan Surat Persetujuan Penanaman Modal Asing (SPPMA) serta Izin Usaha tetap (IUT) dari Gubernur Jabar kepada investor.


Sumber : okezone.com