PT Pertamina (Persero) merencanakan pada 2010 mendatang sebagai tahun terakhir program konversi minyak tanah ke LPG. Rencananya, paket konversi akan mendistribusikan sekira 9,3 juta sampai 10 juta paket. Ditargetkan program konversi tahun depan akan selesai pada semester pertama. Rencana konversi di 2010 merupakan tahun terakhir dan semester pertama yang diharapkan akan selesai. Adapun targetnya sekira 9,3 juta paket dan angka ini masih sementara mungkin akan bertambah jadi sekira 10 juta paket. Adapun wilayah-wilayah yang menjadi sasaran program konversi pada 2010 di antaranya Kalimantan Selatan, Jambi, Sumatera Barat, Bengkulu, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Tengah, NTB yang hanya ada di Lombok.
Karena wilayah logistik untuk yang tidak didatangi, masih ada pendistribusian minyak tanah. Selain itu, di 2010, total kebutuhan LPG sekira 4,388 juta metrik ton. Untuk 3,077 juta metrik ton dan sisanya 1,261 juta adalah nonPSO. Dari kebutuhan tersebut akan dipenuhi dari kilang Pertamina 818.545 MT dan kemudian operasi dari direktorat hulu 52.920 MT. Selain itu, adapula pasokan dari KKKS 969.724 metrik ton, dari kilang swasta domestik Non KKKS 88.550 MT. Adapun impor yang sudah ada kontrak antara 1,2 juta-1,5 juta ton. Jadi kita ambil maksimal 1,5 juta metrik ton. Kalau suplainya enggak bisa maka kita lakukan tender internasional. Kalau jumlah kecil kita lakukan spot tender. Tapi kalau ada tambahan dari Bontang tidak ada tender. Kita berharap ada tambahan supply dari Bontang sehingga mengurangi impor.
sumber : okezone.com
07.10 |
Category:
Bisnis dan Ekonomi
|
0
komentar
Comments (0)