Gelar akademik Diploma :
  1. A.md (Ahli Madya)
  2. A.md.Komp (Ahli Madya lulusan komputer atau Informatika
  3. S.ST (Sarjana Sains Terapan) Diploma IV

Gelar Akademik Sarjana :
  1. Sebelum tahun 1993, gelar sarjana yang ada di Indonesia antara lain :
  • Doktorandus (Drs.)
  • Doktoranda (Dra.)
  • Insinyur (Ir.)
2. Setelah tahun 1993, penggunaan baku gelar sarjana yang ada di Indonesia antara lain :
  • S.E (Sarjana Ekonomi)
  • S.H (Sarjana Hukum)
  • S.T (Sarjana Tekhnik)
  • S.TP (Sarjana Tekhnologi Pertanian)
  • S.Ag (Sarjana Agama)
  • S.Pd (Sarjana Pendidikan)
  • S.Kom (Sarjana Komputer)
  • S.Pd.I (Sarjana Pendidikan Islam)
  • S.Ds (Sarjana Desain)
  • S.Farm (Sarjana Farmasi)
  • S.Fil (Sarjana Filsafat)
  • S.H.I (Sarjana Hukum Islam)
  • S.Hum (Sarjana Humaniora)
  • S.Gz (Sarjana Ilmu Gizi)
  • S.Kel (Sarjana Ilmu Kelautan)
  • S.IKom (Sarjana Ilmu Komunikasi)
  • S.I.P (Sarjana Ilmu Politik)
  • S.In (Sarjana Intelejen)
  • S.Ked (Sarjana Kedokteran)
  • S.Hut (Sarjana Kehutanan)
  • S.K.G (Sarjana Kedokteran Gigi)
  • S.K.H (Sarjana Kedokteran Hewan)
  • S.Kep (Sarjana Keperawatan)
  • S.K.M (Sarjana Kesehatan Masyarakat)
  • S.Mn (Sarjana Manajemen)
  • S.Par (Sarjana Pariwisata)
  • S.Pd.SD (Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar)
  • S.Pi (Sarjana Perikanan)
  • S.P (Sarjana PErtanian)
  • S.Pt(Sarjana Peternakan)
  • S.Psi (Sarjana Psikologi)
  • Sarjana Sains (S.Si)
  • S.Sos (Sarjana Sosial)
  • S.S (Sarjana Sastra)
  • S.Sn (Sarjana Seni)
  • S.Th (Sarjana Theologi)

Gelar Akademik Pasca Sarjana :

A. Pengertian Likuidasi

Likuidasi yaitu proses penjualan aktiva non-kas dari persekutuan karena perusahaan persekutuan sudah tidak memungkinkan untuk melunasi kewajiban jangka pendek maupun jangka panjangnya dan operasional perusahaan juga sudah tidak menguntungkan

B. Tujuan likuidasi

• Mengkonversi aktiva perusahaan menjadi uang tunai dengan kerugian minimum dari realisasi aktiva.
• Untuk menyelesaikan kewajiban yang sah dari persekutuan.
• Untuk membagikan uang tunai dan tunai dan aktiva lain yang tidak dapat dicairkan kepada masing-masing sekutu dengan cara yang adil.

Tujuan fungsi akuntansi yang terkait dengan likuidasi adalah untuk menyajikan informasi yang memadai agar aktiva dapat dibagikan secara adil kepada kreditor dan sekutu dengan memperhatikan perundang-undangan yang berlaku. Dengan demikian terjadi pergeseran dari pengukuran rugi laba periodic menjadi penentuan realisasi keuntungan dan kerugian.



http://bahankuliahakuntansi.blogspot.com/2008/08/likuidasi-berangsur.html


Merger
adalah proses difusi dua perseroan dengan salah satu diantaranya tetap berdiri dengan nama perseroannya sementara yang lain lenyap dengan segala nama dan kekayaannya dimasukan dalam perseroan yang tetap berdiri tersebut.

Akuisisi adalah pengambil-alihan (takeover) sebuah perusahaan dengan membeli saham atau aset perusahaan tersebut, perusahaan yang dibeli tetap ada. (Brealey, Myers, & Marcus, 1999, p.598).


Jenis-jenis Merger dan Akusisi
Menurut Damodaran 2001, suatu perusahaan dapat diakuisisi perusahaan lain dengan beberapa cara, yaitu :
a. Merger
Pada merger, para direktur kedua pihak setuju untuk bergabung dengan persetujuan para pemegang saham. Pada umumnya, penggabungan ini disetujui oleh paling sedikit 50% shareholder dari target firm dan bidding firm. Pada akhirnya target firm akan menghilang (dengan atau tanpa proses likuidasi) dan menjadi bagian dari bidding firm.
b. Konsolidasi
Setelah proses merger selesai, sebuah perusahaan baru tercipta dan pemegang saham kedua belah pihak menerima saham baru di perusahaan ini.
c. Tender offer
Terjadi ketika sebuah perusahaan membeli saham yang beredar perusahaan lain tanpa persetujuan manajemen target firm, dan disebut tender offer karena merupakan hostile takeover. Target firm akan tetap bertahan selama tetap ada penolakan terhadap penawaran. Banyak tender offer yang kemudian berubah menjadi merger karena bidding firm berhasil mengambil alih kontrol target firm.
d. Acquisistion of assets
Sebuah perusahaan membeli aset perusahaan lain melalui persetujuan pemegang saham target firm. (p.835).
Pembagian akuisisi tersebut berbeda menurut Ross, Westerfield, dan Jaffe 2002.


Merger terbagi menjadi tiga, yaitu:

* Merger horizontal, adalah merger yang dilakukan oleh usaha sejenis (usahanya sama), misalnya merger antara dua perusahaan roti, perusahaan sepatu.

* Merger vertikal, adalah merger yang terjadi antara perusahaan-perusahaan yang saling berhubungan, misalnya dalam alur produksi yang berurutan. Contohnya: perusahaan pemintalan benang merger dengan perusahaan kain, perusahaan ban merger dengan perusahaan mobil.

* Konglomerat ialah merger antara berbagai perusahaan yang menghasilkan berbagai produk yang berbeda-beda dan tidak ada kaitannya, misalnya perusahaan sepatu merger dengan perusahaan elektronik atau perusahaan mobil merger dengan perusahaan makanan. Tujuan utama konglomerat ialah untuk mencapai pertumbuhan Badan Usaha dengan cepat dan mendapatkan hasil yang lebih baik. Caranya ialah dengan saling bertukar saham antara kedua perusahaan yang disatukan.


Alasan-alasan Melakukan Merger dan Akuisisi
Ada beberapa alasan perusahaan melakukan penggabungan baik melalui merger maupun akuisisi, yaitu :
a. Pertumbuhan atau diversifikasi
Perusahaan yang menginginkan pertumbuhan yang cepat, baik ukuran, pasar saham, maupun diversifikasi usaha dapat melakukan merger maupun akuisisi. Perusahaan tidak memiliki resiko adanya produk baru. Selain itu, jika melakukan ekspansi dengan merger dan akuisisi, maka perusahaan dapat mengurangi perusahaan pesaing atau mengurangi persaingan.
b. Sinergi
Sinergi dapat tercapai ketika merger menghasilkan tingkat skala ekonomi (economies of scale). Tingkat skala ekonomi terjadi karena perpaduan biaya overhead meningkatkan pendapatan yang lebih besar daripada jumlah pendapatan perusahaan ketika tidak merger. Sinergi tampak jelas ketika perusahaan yang melakukan merger berada dalam bisnis yang sama karena fungsi dan tenaga kerja yang berlebihan dapat dihilangkan.
c. Meningkatkan dana
Banyak perusahaan tidak dapat memperoleh dana untuk melakukan ekspansi internal, tetapi dapat memperoleh dana untuk melakukan ekspansi eksternal. Perusahaan tersebut menggabungkan diri dengan perusahaan yang memiliki likuiditas tinggi sehingga menyebabkan peningkatan daya pinjam perusahaan dan penurunan kewajiban keuangan. Hal ini memungkinkan meningkatnya dana dengan biaya rendah.
d. Menambah ketrampilan manajemen atau teknologi
Beberapa perusahaan tidak dapat berkembang dengan baik karena tidak adanya efisiensi pada manajemennya atau kurangnya teknologi. Perusahaan yang tidak dapat mengefisiensikan manajemennya dan tidak dapat membayar untuk mengembangkan teknologinya, dapat menggabungkan diri dengan perusahaan yang memiliki manajemen atau teknologi yang ahli.
e. Pertimbangan pajak
Perusahaan dapat membawa kerugian pajak sampai lebih 20 tahun ke depan atau sampai kerugian pajak dapat tertutupi. Perusahaan yang memiliki kerugian pajak dapat melakukan akuisisi dengan perusahaan yang menghasilkan laba untuk memanfaatkan kerugian pajak. Pada kasus ini perusahaan yang mengakuisisi akan menaikkan kombinasi pendapatan setelah pajak dengan mengurangkan pendapatan sebelum pajak dari perusahaan yang diakuisisi. Bagaimanapun merger tidak hanya dikarenakan keuntungan dari pajak, tetapi berdasarkan dari tujuan memaksimisasi kesejahteraan pemilik.
f. Meningkatkan likuiditas pemilik
Merger antar perusahaan memungkinkan perusahaan memiliki likuiditas yang lebih besar. Jika perusahaan lebih besar, maka pasar saham akan lebih luas dan saham lebih mudah diperoleh sehingga lebih likuid dibandingkan dengan perusahaan yang lebih kecil.
g. Melindungi diri dari pengambilalihan
Hal ini terjadi ketika sebuah perusahaan menjadi incaran pengambilalihan yang tidak bersahabat. Target firm mengakuisisi perusahaan lain, dan membiayai pengambilalihannya dengan hutang, karena beban hutang ini, kewajiban perusahaan menjadi terlalu tinggi untuk ditanggung oleh bidding firm yang berminat (Gitman, 2003, p.714-716).


Kelebihan dan Kekurangan Merger dan Akuisisi


Kelebihan Merger
Pengambilalihan melalui merger lebih sederhana dan lebih murah dibanding pengambilalihan yang lain (Harianto dan Sudomo, 2001, p.641)

Kekurangan Merger
Dibandingkan akuisisi merger memiliki beberapa kekurangan, yaitu harus ada persetujuan dari para pemegang saham masing-masing perusahaan,sedangkan untuk mendapatkan persetujuan tersebut diperlukan waktu yang lama. (Harianto dan Sudomo, 2001, p.642)

Kelebihan dan Kekurangan Akuisisi


Kelebihan Akuisisi
Keuntungan-keuntungan akuisisi saham dan akuisisi aset adalah sebagai berikut:
a. Akuisisi Saham tidak memerlukan rapat pemegang saham dan suara pemegang saham sehingga jika pemegang saham tidak menyukai tawaran Bidding firm, mereka dapat menahan sahamnya dan tidak menjual kepada pihak Bidding firm.
b. Dalam Akusisi Saham, perusahaan yang membeli dapat berurusan langsung dengan pemegang saham perusahaan yang dibeli dengan melakukan tender offer sehingga tidak diperlukan persetujuan manajemen perusahaan.
c. Karena tidak memerlukan persetujuan manajemen dan komisaris perusahaan, akuisisi saham dapat digunakan untuk pengambilalihan perusahaan yang tidak bersahabat (hostile takeover).
d. Akuisisi Aset memerlukan suara pemegang saham tetapi tidak memerlukan mayoritas suara pemegang saham seperti pada akuisisi saham sehingga tidak ada halangan bagi pemegang saham minoritas jika mereka tidak menyetujui akuisisi (Harianto dan Sudomo, 2001, p.643-644).

Kekurangan Akuisisi
Kerugian-kerugian akuisisi saham dan akuisisi aset sebagai berikut :
a. Jika cukup banyak pemegang saham minoritas yang tidak menyetujui pengambilalihan tersebut, maka akuisisi akan batal. Pada umumnya anggaran dasar perusahaan menentukan paling sedikit dua per tiga (sekitar 67%) suara setuju pada akuisisi agar akuisisi terjadi.
b. Apabila perusahaan mengambil alih seluruh saham yang dibeli maka terjadi merger.
c. Pada dasarnya pembelian setiap aset dalam akuisisi aset harus secara hukum dibalik nama sehingga menimbulkan biaya legal yang tinggi. (Harianto dan Sudomo, 2001, p.643)



Pelaku Merger: Perusahaan Perkebunan, Pengolahan dan Distribusi Produk Berbasis Kelapa Sawit dan Biji-bijian

  1. Pada akhir bulan November 2006, perusahaan perkebunan Sime Darby Bhd, Kumpulan Guthrie Bhd dan Golden Hope Plantation Bhd melakukan merger dan diambil alih oleh Synergy Drive Bhd. Nilai kapitalisasi perusahaan baru diperkirakan RM 31 miliar.
  2. Pada pertengahan bulan Desember 2006, merger dilakukan antara Grup Wilmar International Ltd sebagai perusahaan dagang yang beroperasi di Singapura dengan Grup Kuok sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit. Perusahaan dalam Grup Wilmar yang dimerger adalah Wilmar Holding Pte Ltd (WHPL) dan Archer Daniels Midland Asia (ADM). Sedangkan perusahaan dalam Grup Kuok yang dimerger adalah PPB Oil Palm Berhard (PPBOP) PGEO Group Sdn Bhd dan Kuok Oils and Grains Pte Ltd. Nilai kapitalisasi perusahaan baru diperkirakan US$ 7 miliar (RM 25 miliar).
  3. Khusus untuk perusahaan merger antara Wilmar dan Kuok, perusahaan-perusahaan pendukungnya beroperasi di (i) Cina, India, Ukraina dan Afrika untuk usaha pengolahan, branding dan distribusi minyak (WHPL dan ADM), (ii) Malaysia dan Indonesia untuk usaha perkebunan kelapa sawit dan pengolahan CPO (PPB Oil), Malaysia untuk usaha pemurnian edible oils dengan 90% hasilnya diekspor ke Cina, Uni Eropa, India, Korea Selatan, Jepang dan AS (PGEO), dan (iii) Cina, Malaysia, Indonesia , Vietnam, Selandia Baru, Belanda dan Jerman untuk usaha pengolahan minyak nabati dan produk biji-bijian (KOG).
  4. Perusahaan merger akan memiliki 33 pabrik pemurnian dengan kapasitas 10 juta ton per tahun. Pabrik biodesel akan dibangun Dengan kapasitas 1,15 juta ton per tahun. Luas areal perkebunan yang dikuasai meliputi 573.405 ha dengan luas pertanaman kelapa sawit 160.786 ha.

Alasan-alasan Merger yang dikemukakan Mr. Kuok (Chairman and CEO of Wilmar)

  1. Dengan merger, Wilmar akan mempunyai kemampuan yang sangat kuat dalam pengolahan dan pemasaran lebih lanjut untuk minyak sawit di Indonesia dan Malaysia . Selanjutnya Wilmar akan mempunyai kekuatan untuk menjadi salah satu pemimpin global dalam pengolahan dan pemasaran minyak sawit dan memperkuat kemampuan untuk bertahan terhadap goncangan. Minyak sawit akan menjadi komoditas global ke depan dengan adanya perluasan areal.
  2. Dengan perkembangan harga minyak sawit yang menguntungkan ke depan karena pertumbuhan permintaan makanan dan energi, Wilmar akan memperluas areal perkebunan. Penambahan kekuatan dan keahlian dari PPBOP akan memungkinkan perluasan areal lebih agresif untuk menjadi pemilik perkebunan terbesar ke depan.
  3. Di Cina, Wilmar akan beroperasi pada berbagai macam komoditas dengan keterlibatan kuat di pengolahan minyak biji-bijian, pemurnian edible oils , produksi oleokimia dan lemak spesial, dan perdagangan barang-barang konsumsi. Dengan strategi menggandeng ADM, Wilmar akan menjadi pengolah dan pedagang yang dominan untuk produk-produk pertanian di Cina.
  4. Merger adalah strategi yang tepat dan akan menghasilkan sinergi dan manfaat yang mendasar dalam sumber bahan baku , produksi, logistik dan perdagangan untuk perusahaan merger. Perusahaan merger akan menjadi lebih berdaya saing di bisnis minyak bukan minyak sawit dan biji-bijian.



sumber : http://www.ipard.com/art_perkebun/Jun18-07_bd.asp dan http://id.wikipedia.org dan http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/merger-dan-akuisisi-pengertian-jenis.html


1. Visi Perusahaan

Visi dari McDonald's baik McDonald's Internasional maupun McDonald's Indonesia adalah to be the world’s best quick service restaurant experience (Menjadi restoran cepat saji yang paling berpengalaman , paling cepat melayani dan terbaik di seluruh dunia). McDonald's menjadi terbaik dalam artian :

a. Untuk McDonald's
Menjadi terbaik berarti menjadikan “The Golden Arches” dipercaya dan dihargai di seluruh dunia.

b. Untuk Pelanggan
Menjadi terbaik berarti melayani pelanggan sesuai dengan QSC&V dan pelanggan dapat menikmati produk McDonald's yang memiliki keunikan tersendiri pada setiap kunjungan mereka di seluruh McDonald's dan McDonald's dapat membuat pelanggan tersenyum.

c. Untuk Komunitas Di Sekitar McDonald's
Menjadi terbaik berarti membuat mereka bangga atas keberadaan McDonald's di lingkungan mereka karena McDonald's merupakan perusahaan yang memiliki tingkat
sosial dan tanggung jawab yang tinggi. Dunia menjadi tempat yang lebih baik karena keberadaan McDonald's.

d. Untuk Pemilik
Menjadi terbaik berarti memberikan peluang untuk mencapai kesuksesan dan mengembangkan modal sebagai pemilik dari bisnis ini dan menjadi rekan kerja yang memiliki kolaborasi kerjasama yang baik.

e. Untuk Karyawan
Menjadi terbaik berarti memberikan peluang, kompensasi kerja yang baik, pengembangan dan pelatihan kerja, dan pekerjaan yang berarti bagi seluruh karyawan.

f. Untuk Suppliers
Menjadi terbaik berarti investasi mereka akan berkembang menjadi bisnis yang profitable bersama McDonald's dan akan menjadi patner terbaik dalam bisnis ini.

g. Untuk Pemegang Saham
Menjadi terbaik berarti berkembang dengan keuntungan yang paling baik dan paling besar pada industri ini.

h. Untuk Alliance Partners
Menjadi terbaik berarti bahwa McDonald's bekerja sama dengan organisasi yang bagus dan dikenal di dunia, seperti Coca Cola, Disney dan The Olympics dalam rangka menjalin kerjasama, memperluas kerjasama, dan mempertahankan kepemimpinan McDonald's.


2. Misi Perusahaan

Misi dari McDonald's baik McDonald's Internasional maupun McDonald's Indonesia adalah “Memahami tentang misi kami dan bagaimana menjadikannya menjadi kenyataan pada restoran McDonald's”.


3. Tujuan Perusahaan

Tujuan dari McDonald's baik McDonald's Internasional maupun McDonald's Indonesia adalah :

a. Suatu sistem yang mampu menyediakan jasa makanan di dunia dengan lebih dari 50.000 restoran.

b. Brand McDonald's menyentuh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja saat kita melakukan bisnis.

c. McDonald's sebagai tempat bekerja yang terbaik untuk setiap orang yang ada di seluruh dunia.

d. Restoran dimana setiap pelanggan tersenyum dan merasa spesial.

e. Makanan yang paling baik di kelasnya dengan penyajian yang istimewa dan menu makanan yang beragam.

f. Organisasi yang memiliki hubungan kerja yang baik dan kuat antara pemilik, pemasok barang, dan perusahaan.

g. Brand yang sukses dan memberikan kontribusi pada pemilik, pemasok barang dan perusahaan

MARKETING MIX PERUSAHAAN

1. Produk

McDonald's merupakan perusahaan yang bergerak pada industri fast food restaurant. Produk yang ditawarkan berupa makanan dan minuman siap saji. Berikut adalah perincian produk yang ditawarkan :

a. Paket Hemat (PaHe), yaitu merupakan paket yang terdiri dari 1 produk makanan dan 1 produk minuman. Paket Hemat ini memberikan keuntungan pada pelanggan yaitu harga yang lebih murah dibandingkan jika membeli dengan harga satuan. Sedangkan bagi perusahaan dapat meningkatkan penjualan produk.

Paket Hemat (PaHe) terdiri dari :

 PaHe 1 (Cheese Burger dan Medium Drink)
 PaHe 2 (McChicken Burger dan Medium Drink)
 PaHe 3 (Fillet O Fish Burger dan Medium Drink)
 PaHe 4 (Big Mac Burger dan Medium Drink)
 PaHe 5 (Double Cheese Burger dan Medium Drink).

b. Jenis-jenis Burger, yaitu :
 Beef Burge
 Spicy Chicken Burger
 Double Beef Burger
 Big Mac Burger
 Fillet O Fish

c. Paket Nasi, yaitu merupakan paket khusus yang dibuat oleh McDonald's Indonesia, sesuai dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok.

 PaNas (Rice, 1 Pcs Chicken, Medium Drink)
 PaNas Spesial (Rice, 1 Pcs Chicken, Egg, Medium Drink)
 PaNas Komplit (Rice, 1 Pcs Chicken, Egg, Soup, Medium Drink).

d. French Fries dengan 4 ukuran, yaitu : Regular, Medium, Large, Super Size

e. Hot and Cold Drinks

2. Price

Penentuan harga ditetapkan dengan market price yang ditentukan oleh head office Jakarta sesuai dengan daya beli konsumen. Tier adalah penetapan harga sesuai dengan kemampuan daya beli konsumen di lingkungan tersebut. Terdapat tiga macam penetapan harga (tier), yang penetapannya ditentukan oleh lingkungan di mana restoran mcdonald's tersebut berada.

3. Place
Berhubungan dengan lokasi untuk mendistribusikan produk kepada pelanggan, dimana tempat tersebut harus strategis bagi target pasar yang dituju yaitu segmen kawula muda dan keluarga.

4. Promotion

Secara umum, program promosi dari market wide adalah promosi advertising melalui above the line, yaitu iklan TV. Strategi promosi yang dilakukan meliputi :

a. Promosi Public Relation, yaitu melalui hospitality dengan memberikan pelayanan yang lebih kepada pelanggan melalui magic moment.

b. Advertising, yaitu melalui above the line : kerja sama dengan stasiun radio lokal untuk menginformasikan event-event yang diadakan oleh mcdonald's. Sedangkan melalui below the line : spanduk, poster, brosur, standing banner, hanging mobile, translite, back drop.

c. Show Case, yaitu berupa merchandise mcdonald's.

d. Event yang dilaksanakan di mcdonald's yang dapat dijadikan sebagai sarana promosi
yang merupakan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lain


Analisis SWOT

Strengths

1. Mc Donald mempunyai a strong global presence dengan kompetiror domestik terdekat yang hanya berukuran separuhnya, Mc Donald merupakan pemimpin pasar ( market leader) baik secara domestik, maupun internasional.

2. Keuntungan Mc Donald's berasal dari pengurangan biaya melalui skala ekonomi, karena ukurannya yang sangat besar dan keberadaannya secara global memungkinkan untuk menetapkan risiko yang bervariasi yang melibatkan keadaan ekonomi dari negara tertentu.

3. Outlet perusahaan ditempatkan di wilayah yang strategis dan mudah dijangkau.

4. Adanya pengakuan atas merk (brand recognition).

5. Kesuksesan dalam periklanannya, seperti adanya kata “I'm Loving It” dalam setiap pemasarannya.

6. Adanya Kekuatan kerjasama dengan perusahaan lain, seperti dengan Coca-Cola.

7. Tempat penjualan yang bersih dan adanya tempat bermain untuk anak-anak mempunyai daya tarik tersendiri.

8. Adanya pelatihan yang profesional dengan didirikannya “Hamburger University”

9. Perusahaan yang telah mengglobal.

10. Aktif dalam kegiatan amal untuk anak-anak.

11. Menyesuaikan resep dan produk yang ditawarkan dengan standar kesehatan yang ditetapkan oleh USDA

12. pendapatan tidak hanya dari penjualan makanan cepat saji, tapi juga dari investasi properti, franchiser of restaurant.

13. Adanya sistem delivery order yang mudah digunakan oleh konsumennya yaitu dengan menelpon 14045.

Weakness

1. Harga yang kurang kompetitif, sehingga dapat mengurangi kemampuan perusahaan untuk meningkatkan pendapatan.

2. Inovasi terhadap produk kurang memiliki spesifikasi tertentu

3. Management of franchises kurang memperhatikan integritas klien

4. Teknik pemsaran atau periklanan yang hanya diutamakan pada anak-anak.

Opportunities

1. Perusahaan dapat melakukan penjualan online sehingga memberikan kemudahan bagi pelanggan dan juga menambah feature-feature dalam pelayanan.

2. Merubah trend kebiasaan makan ke arah makan yang lebih sehat.

3. Mengembangkan secara terus menerus pangsa pasar terutama untuk generasi muda dan kelompok yang telah berumur.

4. Melakukan pengawetan dengan bahan-bahan alami, sebagai bagian dari strategi pemasaran dan periklanan.

5. Menciptakan produk baru. Meneruskan untuk menggunakan teknologi untuk mempengaruhi strategi pendapatan, seperti menggunakan pesan singkat untuk mengantarkan pesanan khusus.

Threat

1. Adanya fluktuasi terhadap nilai mata uang asing.

2. Industri makanan cepat saji merupakan sektor yang sangat kompetitif sehingga persaingan juga semakin ketat.

3. Persamaan strategi dengan perusahaan

lain seperti melakukan pembentukan format baru ataupun dalam mengembangkan menu makanan.

4. Adanya tekanan dari beberapa pihak mengenai makanan cepat saji dengan masalah obesitas.

5. Bagi konsumen yang sadar akan gizi, makanan cepat saji merupakan makanan yang kurang sehat.

6. Adanya ancaman dari kompetitor local di negara yang berbeda-beda.

7. Industri ini berada pada siklus mature dan merupakan industri yang cepat mengalami kejenuhan.



VISI PERUSAHAAN (CORPORATE VISION)

Perusahaan baja terpadu dengan keunggulan kompetitif untuk tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan menjadi perusahaan terkemuka di dunia.

(An integrated steel company with competitive edges to grow continuously toward a leading global enterprise)

MISI PERUSAHAAN (CORPORATE MISSION)

Menyediakan produk baja bermutu dan jasa terkait bagi kemakmuran bangsa.

(Providing the best-quality steel products and related services for the prosperity of the nation)

NILAI PERUSAHAAN

  • Competence
    Mencerminkan kepercayaan akan kemampuan diri serta semangat untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, keahlian, dan sikap mental demi peningkatan kinerja yang berkesinambungan
  • Integrity
    Mencerminkan komitmen yang tinggi terhadap setiap kesepakatan, aturan dan ketentuan serta undang-undang yang berlaku, melalui loyalitas profesi dalam memperjuangkan kepentingan perusahaan
  • Reliable
    Mencerminkan kesiapan, kecepatan dan tanggap dalam merespon komitmen dan janji, dengan mensinergikan berbagai kemampuan untuk meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan
  • Innovative
    Mencerminkan kemauan dan kemampuan untuk menciptakan gagasan baru dan implementasi yang lebih baik dalam memperbaiki kualitas proses dan hasil kerja diatas standar

FALSAFAH PERUSAHAAN

Partnership for Sustainable Growth. (kemitraan bagi pertumbuhan berkelanjutan).


sumber : http://www.krakatausteel.com


Hitachi

Sejak didirikan di tahun 1910, Hitachi telah bertindak berdasarkan falsafah perusahaan untuk memberikan sumbangsih kepada masyarakat melalui teknologi. Di tahun-tahun di antaranya, dunia dan masyarakat telah banyak berubah, namun semangat kepeIoporan kami tidak pernah hilang, dengan selalu mendasarkan kepada keselarasan dan ketulusan.

Wa

"Keselarasan" : Hitachi bergerak teratur ke masa depan dengan mengandalkan diskusi terbuka dan tak kenal lelah, dan setelah kami memutuskan satu sasaran, kami bergerak menuju arah tersebut dalam kesatuan. Kata kunci ini memiliki arti ganda yang tidak hanya menyiratkan keselarasan di dalam dan di antara perusahaan Grup Hitachi namun juga antara Grup Hitachi dan masyarakat secara keseluruhan.

Makoto

"Ketulusan" : Sebagai warga masyarakat global, setiap orang di Hitachi berupaya memberikan fungsinya dengan ketulusan dan integritas setiap saat. Laporan rugi dan laba sementara tidak menjad dasar tindakan kami tapi kami bertindak dengan membuat keputusan dari sudut pandang etis.

Kaitakusha-seishin

"Semangat Kepeloporan" : Untuk menjawab tantangan mendasar yang dihadapi masyarakat dunia, Hitachi berupaya secara proaktif untuk memenuhi harapan masyarakat dan pelanggan kami melalui inovasi tanpa henti.



sumber : http://www.hitachi.co.id




Visi

Menjadi Perusahaan Minyak Nasional Kelas Dunia

Misi

Menjalankan usaha inti minyak, gas, dan bahan bakar nabati secara terintegrasi, berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat



Tata Nilai

Clean (Bersih)
Dikelola secara profesional, menghindari benturan kepentingan, tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas. Berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik.

Competitive (Kompetitif)

Mampu berkompetisi dalam skala regional maupun internasional, mendorong pertumbuhan melalui investasi, membangun budaya sadar biaya dan menghargai kinerja

Confident (Percaya Diri)

Berperan dalam pembangunan ekonomi nasional, menjadi pelopor dalam reformasi BUMN, dan membangun kebanggaan bangsa

Customer Focused (Fokus Pada Pelanggan)
Beorientasi pada kepentingan pelanggan, dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Commercial (Komersial)
Menciptakan nilai tambah dengan orientasi komersial, mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang sehat.

Capable (Berkemampuan)
Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang profesional dan memiliki talenta dan penguasaan teknis tinggi, berkomitmen dalam membangun kemampuan riset dan pengembangan.




sumber : http://www.pertamina.com


Hydrocephalus telah dikenal sajak zaman Hipocrates, saat itu hydrocephalus dikenal sebagai penyeban penyakit ayan. Di saat ini dengan teknologi yang semakin berkembanga maka mengakibatkan polusi didunia semakin meningkat pula yang pada akhirnya menjadi factor penyebab suatu penyakit, yang mana kehamilan merupakan keadaan yang sangat rentan terhadap penyakit yang dapat mempengaruhi janinnya, salah satunya adalah Hydrocephalus. Saat ini secara umum insidennya dapat dilaporkan sebesar tiga kasus per seribu kehamilan hidup menderita hydrocephalus. Dan hydrocephalus merupakan penyakit yang sangat memerlukan pelayanan keperawatan yang khusus.


Hydrocephalus itu sendiri adalah akumulasi cairan serebro spinal dalam ventrikel serebral, ruang subaracnoid, ruang subdural (Suriadi dan Yuliani, 2001). Hydrocephalus dapat terjadi pada semua umur tetapi paling banyak pada anak usia dibawah 6 tahun.
Dari data yang didapat dalam kurun waktu 6 (enem) tahun pada kasus Hydrocephalus di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda khususnya ruang Angsoka terdapat 101 kasus hydrocephalus dari 6233 kasus penyakit saraf yang ada.


Terapi
Pada dasarnya ada tiga prinsip dalam pengobatan hidrosefalus, yaitu :
1. Mengurangi produksi CSS dengan merusak sebagian pleksus khoroidalis dengan tindakan reseksi (pembedahan) atau koagulasi, akan tetapi hasilnya kurang memuaskan. Obat-obatan yang berpengaruh disini antara lain ; diamox (asetazolamid), isosorbit, manitol, urea, kortikosteroid, diuretik dan fenobarbital,
2. Mempengaruhi hubungan antara tempat produksi CSS dengan tempat absorbsi yakni menghubungkan ventrikel dengan ruang subaraknoid. Misalnya Torkildsen ventrikulosisternostomi pada stenosis akuaduktus Silvius. Pada anak hasilnya kurang baik karena sudah ada insufisisensi fungsi absorbsi
3. Pengeluaran likuor (CSS) kedalam organ ekstrakranial dengan cara ; ventrikuloperitoneal drainage, ventrikulopleural drainage, lumboperitoneal drainage, ventrikuloretrostomi, mengalirkan kedalam antrum mastoid, mengalirkan CSS kedalam vena jugularis melalui kateter berventil (Hoten-velve) (Hassan, 1985).




Penyakit LUPUS adalah penyakit baru yang mematikan setara dengan kanker. Tidak sedikit pengindap penyakit ini tidak tertolong lagi, di dunia terdeteksi penyandang penyakit Lupus mencapai 5 juta orang, lebih dari 100 ribu kasus baru terjadi setiap tahunnya.

Arti kata lupus sendiri dalam bahasa Latin berarti “anjing hutan”. Istilah ini mulai dikenal sekitar satu abad lalu. Awalnya, penderita penyakit ini dikira mempunyai kelainan kulit, berupa kemerahan di sekitar hidung dan pipi . Bercak-bercak merah di bagian wajah dan lengan, panas dan rasa lelah berkepanjangan , rambutnya rontok, persendian kerap bengkak dan timbul sariawan. Penyakit ini tidak hanya menyerang kulit, tetapi juga dapat menyerang hampir seluruh organ yang ada di dalam tubuh.

Gejala-gejala penyakit dikenal sebagai Lupus Eritomatosus Sistemik (LES) alias Lupus. Eritomatosus artinya kemerahan. sedangkan sistemik bermakna menyebar luas keberbagai organ tubuh. Istilahnya disebut LES atau Lupus. Gejala-gejala yang umum dijumpai adalah:

  1. Kulit yang mudah gosong akibat sinar matahari serta timbulnya gangguan pencernaan.
  2. Gejala umumnya penderita sering merasa lemah, kelelahan yang berlebihan, demam dan pegal-pegal. Gejala ini terutama didapatkan pada masa aktif, sedangkan pada masa remisi (nonaktif) menghilang.
  3. Pada kulit, akan muncul ruam merah yang membentang di kedua pipi, mirip kupu-kupu. Kadang disebut (butterfly rash). Namun ruam merah menyerupai cakram bisa muncul di kulit seluruh tubuh, menonjol dan kadang-kadang bersisik. Melihat banyaknya gejala penyakit ini, maka wanita yang sudah terserang dua atau lebih gejala saja, harus dicurigai mengidap Lupus.
  4. Anemia yang diakibatkan oleh sel-sel darah merah yang dihancurkan oleh penyakit LUPUS ini
  5. Rambut yang sering rontok dan rasa lelah yang berlebihan

“Penyakit ini dapat mengenai semua lapisan masyarakat, 1-5 orang di antara 100.000 penduduk, bersifat genetik, dapat diturunkan. Wanita lebih sering 6-10 kali daripada pria, terutama pada usia 15-40 tahun. Bangsa Afrika dan Asia lebih rentan dibandingkan kulit putih. Dan tentu saja, keluarga Odapus. Timbulnya penyakit ini karena adanya faktor kepekaan dan faktor pencetus yaitu adanya infeksi, pemakaian obat-obatan, terkena paparan sinar matahari, pemakaian pil KB, dan stres,” ujarnya. Penyakit ini justru kebanyakaan diderita wanita usia produktif sampai usia 50 tahun sekalipun ada juga pria yang mengalaminya. Oleh karena itu dianggap diduga penyakit ini berhubungan dengan hormon estrogen.

Pada kehamilan dari perempuan yang menderita lupus, sering diduga berkaitan dengan kehamilan yang menyebabkan abortus, gangguan perkembangan janin atau pun bayi meninggal saat lahir. Tetapi hal yang berkebalikan juga mungkin atau bahkan memperburuk geja LUPUS. Sering dijumpai gejala Lupus muncul sewaktu hamil atau setelah melahirkan.

Tubuh memiliki kekebalan untuk menyerang penyakit dan menjaga tetap sehat. Namun, dalam penyakit ini kekebalan tubuh justru menyerang organ tubuh yang sehat. Penyakit Lupus diduga berkaitan dengan sistem imunologi yang berlebih. Dalam tubuh seseorang terdapat antibodi yang berfungsi menyerang sumber penyakit yang akan masuk dalam tubuh. Uniknya, penyakit Lupus ini antibodi yang terbentuk dalam tubuh muncul berlebihan. Hasilnya, antibodi justru menyerang sel-sel jaringan organ tubuh yang sehat. Kelainan ini disebut autoimunitas . Antibodi yang berlebihan ini, bisa masuk ke seluruh jaringan dengan dua cara yaitu :

Pertama, antibodi aneh ini bisa langsung menyerang jaringan sel tubuh, seperti pada sel-sel darah merah yang menyebabkan selnya akan hancur. Inilah yang mengakibatkan penderitanya kekurangan sel darah merah atau anemia.

Kedua, antibodi bisa bergabung dengan antigen (zat perangsang pembentukan antibodi), membentuk ikatan yang disebut kompleks imun.Gabungan antibodi dan antigen mengalir bersama darah, sampai tersangkut di pembuluh darah kapiler akan menimbulkan peradangan. Dalam keadaan normal, kompleks ini akan dibatasi oleh sel-sel radang (fagosit) Tetapi, dalam keadaan abnormal, kompleks ini tidak dapat dibatasi dengan baik. Malah sel-sel radang tadi bertambah banyak sambil mengeluarkan enzim, yang menimbulkan peradangan di sekitar kompleks. Hasilnya, proses peradangan akan berkepanjangan dan akan merusak organ tubuh dan mengganggu fungsinya. Selanjutnya, hal ini akan terlihat sebagai gejala penyakit. Kalau hal ini terjadi, maka dalam jangka panjang fungsi organ tubuh akan terganggu.

Kesembuhan total dari penyakit ini, tampaknya sulit. Dokter lebih berfokus pada pengobatan yang sifatnya sementara.Lebih difokuskan untuk mencegah meluasnya penyakit dan tidak menyerang organ vital tubuh.

Sifat dan perilaku Nabi Muhammad SAW yang membuatnya berhasil dalam berbisnis diantaranya :

Jujur (Shiddiq)

Dalam berdagang, nabi Muhammad SAW selalu dikenal sebagai seorang marketer yang jujur dan benar dalam menginformasikan produknya. Bila ada produknya yang memiliki kelemahan atau cacat, maka tanpa ditanyakan nabi Muhammad langsung menyampaikannya dengan jujur dan benar, tak ada sedikitpun yang disembunyikan.

Maksud dari nilai shiddiq dalam kegiatan pemasaran dapat diwujudkan dengan pemberian informasi yang benar akan produk yang dipasarkan oleh marketer. Tidak ada informasi yang disembunyikan mengenai obyek yang dipasarkan. Tidak mengurangi dan tidak menambahi. Artinya, seseorang yang bekerja sebagai marketer dituntut untuk berkata dan bertindak secara benar, sesuai dengan kondisi rill produk yang ditawarkan.

Dapat dipercaya (Amanah)

Seoarang pebisnis haruslah dapat dipercaya seperti yang telah dicontohkan Nabi Muhammad dalam memegang amanah. Saat menjadi pedagang, Nabi Muhammad selalu mengembalikan hak milik atasannya, baik itu berupa hasil penjualan maupun sisa barang yang dpasarkan. Nilai amanah bagi pekerja marketing adalah sosok yang jujur dan dapat dipercaya. Bagi perusahaan, sosok pekerja yang amanah akan membawa keuntungan yang besar. Di samping karena mereka tidak akan berbohong, perusahaan akan mendapat keuntungan dari imageyang terbangun oleh customer akan ke-amanah-an dari marketer perusahaan tersebut. Sehingga banyak customer yang terpikat oleh sebuah produk atau usaha karena peran sosok marketer yang amanah.

Argumentatif dan Komunikatif (Tabligh)

Bila anda seorang marketer, maka anda harus mampu menyampaikan keunggulan-keunggulan produk dengan menarik dan tepat sasaran tanpa meninggalkan kejujuran dan kebenaran(transparency and fairness). Lebih dari itu, anda harus mempunyai gagasan-gagasan segar dan mampu mengkomunikasikannya secara tepat dan mudah dipahami oleh siapapun yang mendengarkannya. Dengan begitu, pelanggan dapat dengan mudah memahami pesan bisnis yang ingin disampaikan.

Seorang marketer mestilah sosok komunikator yang ulung, yang mampu menjembatani antara pihak perusahaan dan pihak customer. Masalahnya akan sangat krusial jika seorang marketer tidak dapat memberikan informasi yang diharapkan oleh customer. Bisa jadi banyak customer yang lari ke produk perusahaan lain gara-gara seorang marketer yang tidak dapat menjelaskan produknya ke customer.

Cerdas dan Bijaksana (Fathonah)

Dalam hal ini, pebisnis yang cerdas merupakan pebisnis yang mampu memahami, menghayati dan mengenal tugas dan tanggung jawab bisnisnya dengan sangat baik. Dengan sifat ini, pebisnis dapat menumbuhkan kreativitas dan kemampuan dalam melakukan berbagai inovasi yang bermanfaat bagi perusahaan. Kita perlu menggunakan sifat ini agar bisa menjadi seorang pebisnis yang sukses. Terutama dalam menghadapi persaingan yang tidak sehat; kotor, corrupted, complicated, chaos (kacau balau) dan sophisticated.

Nilai fathonah juga sangat mendukung bagi perusahaan yang melakukan kegiatan pemasaran. Jika sebuah perusahaan tersebut mempunyai Sumber Daya Insani (SDI) yang fathonah akan membantu perusahaan meraih profitabilitas yang maksimal. Perusahaan tidak akan dirugikan oleh marketer yang cerdas. Sebaliknya, marketer yang cerdas akan memberikan sentuhan nilai yang efektif dan efisien dalam melakukan kegiatan pemasaran.


Kultur flier

prinsip-prinsip dasar konstruksi budaya dari flier adalah: “menggunakan budaya untuk mempromosikan industri”, “menggunakan industri untuk menciptakan budaya bernilai tinggi”.


Konstruksi dasar kultur flier

Visi budaya: mempertahankan eksistensi merek untuk jangka waktu yang panjang;

Misi budaya: Memperhatikan masalah ekologi, mencintai keluarga, sehat sukses, menciptakan kekayaan;

Budaya manajemen: berorientasi kepada sumber daya manusia dan berinovasi;

Standar kultur: Internasional, berhukum dan berstandarisasi;
Nilai-nilai budaya: Integritas, kemandirian, kasih sayang, ramah.

Peradaban Cina yang telah berumur ribuan tahun telah melahirkan budaya bambu yang unik. Pinus, bambu dan plum dikenal sebagai "Tiga Teman", plum, anggrek, bunga krisan dan bambu dikenal sebagai "empat pria gagah.

Sifat biologis bambu yang kokoh bagai baja diterapkan oleh para pekerja di Cina sebagai prinsip hidup mereka, menggabungkan sifat dasar bamboo dengan cara hidup kita sebagai manusia, Menjadikan semangatnya sebagai sebuah contoh yang patut untuk dicontoh. Ini adalah fitur yang menonjol dari budaya bambu negara Cina. "Giok dapat dihancurkan tetapi warna putihnya tidak akan pernah berubah, Bambu dapat dimusnahkan tetapi kita tidak dapat memutuskan bukunya”. Rimbun bambu menunjukkan mereka tidak takut terhadap kesengsaraan, tidak takut akan kerasnya hidup diluar, menghilangkan sifat-sifat yang tidak diperlukan. Hal ini merupakan suatu kekayaan rohani yang tidak terlibat yang juga merupakan nilai estetika dari tumbuhan bambu itu sendiri.


Kultur hidup yang bergaya

Fashion menuju kepada tren dan tren membentuk kehidupan.


Budaya bisnis yang adil flier menawarkan Itikad baik, kerjasama perdagangan adil, saling menguntungkan dan menerapkan budaya win-win solution, Semangat dari sebuah budaya kewirausahaan flier menawarkan kehidupan dan kewirausahaan dalam antusiasme.


Kultur sistem pemasaran yang unik

flier menawarkan di bidang pemasaran, sebaiknya dibentuk sistem dan sistem budaya yang berunsurkan karakteristik china. Sistem seperti itu harus berakar di kebudaaan cina yang berumur lebih dari 5000 tahun, Mencerminkan kreativitas dan budaya yang khas, dan juga menyerap produktifitas serta sikap perintis dari “system” barat, yang akan membawa kita pada dunia.


Mimbar peningkat kebudayaan

1. Untuk eksternal, meningkatkan publisitas dari budaya perusahaan

Penggunaan Koran-koran terkenal, majalah, dan media cetak lainnya dalam dan luar negeri, meida TV yang dikenal, media internet yang dikenal, media pemasaran professional yang dikenal, melaporkan secara langsung model pemasaran inovatif perusahaan, Pengembangan strategi, produk baru dan kemajuan usaha. Semua ini akan membangun gambaran perusahaan di masyarakat, meningkatkan keyakinan karyawan dan pelanggan terhadap perusahaan, meningkatkan pengenalan flier dan produk eko-tekstil kepada dunia usaha.

2. Internal, mempercepat produksi dan penerbitan produk budaya.

Grup usaha flier akan menginvestasikan dan mengumpulkan, dll. Meyusun dan mempublikasikan kaset berjudul.





sumber: http://www.flyer-int.com/uboutUs.asp?id=147&languageid=26&cateid=14&catename=Tentang%20Kami







Seperti juga seorang manusia, perusahaan sebagai kumpulan manusia juga memerlukan identitas. Inilah yang kemudian disebut sebagai Corporate Identity. Unsur ini merupakan pedoman keseragaman penampilan dan perilaku yang menyatukan seluruh karyawan sehingga memudahkan pelanggan mengingat nama perusahaan dan mengaitkannya dengan suatu atribut atau sifat-sifat tertentu yang disukai. Hasil dari implementasi corporate identity adalah apa yang disebut sebagai corporate image.

Ada perusahaan yang memiliki kesan tua, kuno ada pula yang memiliki kesan moderen, ramah, dan lain-lain. Darimanakah pelanggan memberikan penilaian ini? Tentu dari apa yang ditampilkan dalam keseharian perusahaan itu. Bentuk gedung, penampilan para karyawan, seragam, gaya bicara, iklan dan banyak lagi elemen kontak antara pelanggan dengan karyawan. Perusahaan yang tidak memiliki identitas yang kuat akan tampil dengan ketidakkonsistenan yang membingungkan pelanggan.

Membangun corporate identity dilakukan melalui beberapa tahapan. Tahap pertama adalah mengajukan pertanyaan seandainya perusahaan kita diwujudkan dalam bentuk manusia, akan jadi seperti apakah dia? Apakah laki-laki atau perempuan, muda, atau separuh baya, moderen ataukah klasik, ramah ataukah bergengsi? Jawablah pertanyaan ini dengan tertulis, kemudian gali pendapat dari para karyawan. Pertanyaan ini mempermudah asosiasi dengan sekian banyak atribut kompleks dan budaya perusahaan yang ada.

Langkah selanjutnya adalah menurunkannya menjadi spirit atau nilai-nilai dan melakukan komunikasi internal. Kita sangat sadar bahwa langkah terpenting adalah membuat karyawan internal memahami dan meyakini identitas yang telah dirumuskan. Tanpa adanya pemahaman dan keyakinan internal, hampir mustahil pelanggan akan menangkap nilai-nilai yang ingin disampaikan perusahaan.

Apabila karyawan perusahaan telah memahami identitas ini, barulah identitas diungkapkan atau disampaikan kepada para pelanggan. Cara penyampaian identitas ini dapat dibagi menjadi hal-hal yang tangible (berwujud nyata) dan yang intangible (tidak berwujud nyata). Hal berwujud antara lain seragam karyawan, tampilan gedung, tata letak ruang tunggu, papan nama, dan lainnya. Sedangkan hal-hal yang intangible antara lain proses operasi yang menjamin kecepatan layanan, aturan-aturan internal yang meningkatkan keramahan garda depan, serta nilai nilai luhur dari karyawan.






Arti Misi perusahaan :

Bagi perusahaan yang sedang mengembangkan sebuah bisnis baru atau sedang merumuskan kembali arah bagi bisnis yang sedang berjalan, perlu menentukan tujuan mendasar dan falsafah yang akan membentuk postur strategisnya.
Tujuan mendasar yang membedakan sebuah perusahaan dari perusahaan-perusahaan lainnya yang sejenis, serta mengidentifi-kasikan ruang lingkup operasinya yang berkenaan dengan produk dan pasar disebut sebagai misi perusahaan.

Misi juga mengandung uraian yang luas mengenai tujuan dan strategi ketimbang arahan atau petunjuk khusus. Dalam ungkapan yang khas, misi merupakan sebuah pernyataan, bukan sasaran-sasaran yang terukur, akan tetapi merupa-kan pernyataan tentang sikap, pandangan, dan orientasi.
Pada umumnya sebuah misi perusahaan dirancang untuk menyele-saikan tujuh hal berikut:

1. Menjamin kebulatan suara dalam hal tujuan di dalam organisasi.
2. Menyediakan sebuah landasan guna memotivasi penggunaan sumberdaya organisasi.
3. Mengembangkan suatu landasan, atau standar, untuk mengalo-kasikan sumberdaya organisasional.
4. Membangun sebuah suasana umum atau iklim organisasional, seperti misalnya, mendorong sebuah operasi “businesslike”.
5. Membantu sebagai sebuah focal point bagi siapa-siapa yang memihak kepada tujuan dan arah organisasi serta menghalangi pihak-pihak yang tidak dapat berpartisipasi lebih lanjut di dalam aktivitas-aktivitasnya.
6. Memfasilitasi penerjemahan tujuan dan sasaran ke dalam sebuah struktur kerja yang melibatkan penetapan tugas-tugas pada unsur-unsur tanggungjawab di dalam organisasi.
7. Menetapkan tujuan/maksud organisasional dan menerjemahkan tujuan-tujuan tersebut ke dalam sasaran-sasaran sedemikian rupa sehingga biaya, waktu, dan parameter kinerja dapat diperkirakan dan dikendalikan.


Merumuskan sebuah Misi

Proses penetapan misi sebuah perusahaan untuk suatu bisnis ter-tentu, paling baik mungkin dapat dipahami melalui pemikiran tentang bisnis tersebut pertama kali berdiri. Untuk bisnis tertentu, diawali dengan suatu keyakinan, hasrat, serta aspirasi dari seorang entre-preneur. Dalam hubungan itu, pengertian misi biasanya didasarkan pada keyakinan-keyakinan mendasar berikut:

1) Barang atau jasa yang disediakan perusahaan dapat memberikan manfaat paling tidak sama dengan harganya.
2) Barang atau jasa dapat memenuhi kebutuhan seorang pelanggan dari segmen pasar tertentu yang saat ini belum terpuaskan dengan memadai.
3) Teknologi yang digunakan dalam produksi akan memberikan suatu barang atau jasa yang kompetitif dalam harga maupun kualitas.
4) Dengan kerja keras dan dukungan pihak lain, suatu kegiatan usaha bukan hanya dapat survive saja tapi bahkan dapat tumbuh dan profitable.
5) Falsafah manajemen dari suatu kegiatan usaha akan menghasilkan sebuah public image yang menguntungkan serta akan memberikan imbalan finansial dan psikologis bagi pihak-pihak bersedia untuk menginvestasikan tenaga maupun uangnya untuk membantu perusahaan mencapai keberhasilan.
6) Konsep diri tentang bisnis dari para entrepreneur dapat dikomunikasikan dan diadopsi oleh para karyawan dan stakeholder.


Komponen utama sebuah misi
  • Basic Product or Service; Primary Market; Principal Technology
  • Company Goals: Survival, Growth, Profitability
  • Company Philosophy
  • Public Image
  • Company Self-Concept


Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap perusahaan, yang sering dikaitkan dengan harga saham. Harga saham yang tinggi membuat nilai perusahaan juga tinggi. Nilai perusahaan lazim diindikasikan dengan price to book value. Price to book value yang tinggi akan membuat pasar percaya atas prospek perusahaan kedepan. Hal itu juga yang menjadi keinginan para pemilik perusahaan, sebab nilai perusahaan yang tinggi mengindikasikan kemakmuran pemegang saham juga tinggi (Soliha dan Taswan, 2002).

Nilai perusahaan dalam beberapa literatur disebut dengan beberapa istilah diantaranya :
  1. price to book value yaitu perbandingan antara harga saham dengan nilai buku saham.
  2. Market Book Ratio yaitu rasio saat ini harga saham dengan nilai buku per saham


Keputusan pemasaran umumnya jatuh ke dikendalikan empat kategori berikut:
  • Product Produk
  • Price Harga
  • Place (distribution) Place (distribusi)
  • Promotion Promosi

The term "marketing mix" became popularized after Neil H. Borden published his 1964 article, The Concept of the Marketing Mix . Istilah "bauran pemasaran" menjadi populer setelah Neil H. Borden tahun 1964 menerbitkan artikel, Konsep Marketing Mix. Borden began using the term in his teaching in the late 1940's after James Culliton had described the marketing manager as a "mixer of ingredients". Borden mulai menggunakan istilah dalam ajarannya pada akhir tahun 1940-an setelah James Culliton telah menggambarkan manajer pemasaran sebagai "mixer bahan". The ingredients in Borden's marketing mix included product planning, pricing, branding, distribution channels, personal selling, advertising, promotions, packaging, display, servicing, physical handling, and fact finding and analysis. Bahan dalam bauran pemasaran Borden termasuk perencanaan produk, harga, merek, saluran distribusi, penjualan personal, iklan, promosi, kemasan, tampilan, pelayanan, penanganan fisik, dan pencarian fakta dan analisa. E. Jerome McCarthy later grouped these ingredients into the four categories that today are known as the 4 P's of marketing, depicted below: E. Jerome McCarthy kemudian bahan-bahan tersebut dikelompokkan ke dalam empat kategori yang sekarang dikenal sebagai 4 P's of marketing, digambarkan di bawah ini:

The Marketing Mix Marketing Mix

Marketing Mix


These four P's are the parameters that the marketing manager can control, subject to the internal and external constraints of the marketing environment. Keempat P adalah parameter yang manajer pemasaran dapat mengendalikan, tunduk pada kendala internal dan eksternal dari lingkungan pemasaran. The goal is to make decisions that center the four P's on the customers in the target market in order to create perceived value and generate a positive response. Tujuannya adalah untuk membuat keputusan yang tengah keempat P pada pelanggan dalam pasar sasaran untuk menciptakan nilai yang dirasakan dan menghasilkan respons positif.

Product Decisions Keputusan produk

The term "product" refers to tangible, physical products as well as services. Istilah "produk" merujuk pada nyata, produk-produk fisik maupun jasa. Here are some examples of the product decisions to be made: Berikut adalah beberapa contoh produk keputusan harus dibuat:

  • Brand name Merek
  • Functionality Fungsi
  • Styling Styling
  • Quality Kualitas
  • Safety Keselamatan
  • Packaging Kemasan
  • Repairs and Support Perbaikan dan Dukungan
  • Warranty Garansi
  • Accessories and services Aksesori dan layanan

Price Decisions Harga Keputusan

Some examples of pricing decisions to be made include: Beberapa contoh dari keputusan harga harus dibuat meliputi:

  • Pricing strategy (skim, penetration, etc.) Pricing strategi (skim, penetrasi, dll)
  • Suggested retail price Harga ritel
  • Volume discounts and wholesale pricing Volume diskon dan harga grosir
  • Cash and early payment discounts Kas dan diskon pembayaran awal
  • Seasonal pricing Harga musiman
  • Bundling Bundling
  • Price flexibility Fleksibilitas harga
  • Price discrimination Diskriminasi harga

Distribution (Place) Decisions Distribusi (Place) Keputusan

Distribution is about getting the products to the customer. Distribusi adalah tentang mendapatkan produk kepada pelanggan. Some examples of distribution decisions include: Beberapa contoh dari keputusan distribusi meliputi:

  • Distribution channels Saluran distribusi
  • Market coverage (inclusive, selective, or exclusive distribution) Cakupan pasar (inklusif, selektif, atau distribusi eksklusif)
  • Specific channel members Khusus anggota saluran
  • Inventory management Inventory management
  • Warehousing Pergudangan
  • Distribution centers Pusat distribusi
  • Order processing Pemrosesan order
  • Transportation Transportasi
  • Reverse logistics Reverse logistik

Promotion Decisions Keputusan Promosi

In the context of the marketing mix, promotion represents the various aspects of marketing communication, that is, the communication of information about the product with the goal of generating a positive customer response. Dalam konteks bauran pemasaran, promosi mewakili berbagai aspek komunikasi pemasaran, yaitu komunikasi informasi tentang produk dengan tujuan menghasilkan respons pelanggan yang positif. Marketing communication decisions include: Keputusan komunikasi pemasaran meliputi:

  • Promotional strategy (push, pull, etc.) Strategi promosi (mendorong, menarik, dll)
  • Advertising Iklan
  • Personal selling & sales force Pribadi menjual & sales force
  • Sales promotions Promosi penjualan
  • Public relations & publicity Public relations & publisitas
  • Marketing communications budget Anggaran komunikasi pemasaran

Limitations of the Marketing Mix Framework Keterbatasan Bauran Pemasaran Framework

The marketing mix framework was particularly useful in the early days of the marketing concept when physical products represented a larger portion of the economy. Kerangka bauran pemasaran ini terutama bermanfaat dalam hari-hari awal konsep pemasaran ketika produk fisik mewakili porsi yang lebih besar dari perekonomian. Today, with marketing more integrated into organizations and with a wider variety of products and markets, some authors have attempted to extend its usefulness by proposing a fifth P, such as packaging, people, process, etc. Today however, the marketing mix most commonly remains based on the 4 P's. Hari ini, dengan pemasaran yang lebih terintegrasi ke dalam organisasi dan dengan lebih banyak jenis produk dan pasar, beberapa penulis telah berusaha untuk memperluas kegunaannya dengan mengusulkan kelima P, seperti kemasan, orang, proses, dan sebagainya Namun Hari ini, bauran pemasaran yang paling sering tetap didasarkan pada 4 P's. Despite its limitations and perhaps because of its simplicity, the use of this framework remains strong and many marketing textbooks have been organized around it. Terlepas dari keterbatasan dan mungkin karena kesederhanaan, penggunaan kerangka kerja ini tetap kuat dan banyak buku pemasaran telah diatur di sekitarnya.



sumber: http://www.netmba.com