Produk-produk berbasis jasa seperti jasa konstruksi, jasa kreatif (animasi), dan jasa tenaga kerja masih sepi peminat alias belum dilirik oleh para buyers asing. Hal ini karena produk-produk tersebut masih relatif baru muncul dalam ajang TEI ke-24 tahun 2009. Ajang Trade Expo Indonesia di mata para buyers asing masih melekat identik dengan produk-produk berbasis furniture dan handycraft.

Dari total transaksi sebesar US$ 12 juta, buyer terbesar untuk pasar tradisional masih di tempati oleh para buyer asal negeri Kanguru Australia dengan jumlah 42 orang dengan total transaksi di hari pertama US$ 1,36 juta atau 8,57%, disusul oleh pembeli dari Jerman US$ 944.829, lalu ada pembeli dari Lebanon US$ 650.667 dan lain-lain.

Sumber : detik.com

Comments (0)